Cacing pita bisa juga terjadi pada kucing kita. Cacing pita ini merupakan parasit, yang juga dikenal sebagai cestode, cacing ini hidup di usus mamalia yang terinfeksi. Kucing dan anjing dapat terinfeksi dengan cacing pita jika mereka makan daging hewan yang terkontaminasi dengan cacing, tetapi dalam banyak kasus kucing atau anjing tersebut terinfeksi cacing pita dengan menelan kutu yang membawa telur cacing pita. Cacing pita diberi nama demikian karena bentuknya yang panjang, pipih, yang terlihat mirip dengan sepotong pita.
Gejala Infeksi cacing pita di Kucing

Mendiagnosis cacing pita di Kucing
Cacing pita didiagnosis melalui tes tinja untuk mencari bukti mikroskopis telur cacing pita dalam tinja. Cacing pita juga dapat didiagnosis jika telur terlihat di sekitar anus selama pemeriksaan, atau jika pemilik hewan peliharaan melihat telur (yang terlihat seperti butiran kecil beras) pada daerah anus hewan peliharaan atau tempat tidur.
Mengobati Infeksi cacing pita
Pengobatan infeksi cacing pita termasuk menggunakan jenis obat cacingan dikenal sebagai praziquantel. Obat ini biasanya dalam bentuk tablet oral dan sebaiknya diberikan sekali sehari selama dua hari berturut-turut. Obat kutu juga merupakan bagian penting dari sepenuhnya menghilangkan cacing pita dan mencegah infeksi lain.
Obat lain yang terkenal ampuh adalah obat cacing golongan albendazole dengan merk dagang pyronil. Obat ini mampu membunuh cacing pita dengan pengobatan secara rutin dan berkala 2 bulan sekali.
Obat lain yang terkenal ampuh adalah obat cacing golongan albendazole dengan merk dagang pyronil. Obat ini mampu membunuh cacing pita dengan pengobatan secara rutin dan berkala 2 bulan sekali.
0 komentar:
Post a Comment