
Jika alergi kucing disebabkan oleh makanan, maka tanda-tanda klinis agak sedikit berbeda. Tanda-tanda dikulit hampir sama dengan alergi yang disebabkan oleh parasit atau gigitan serangga namun gejala yang paling nyata adalah gejala gastrointestinal pada kucing yang meliputi muntah, diare dan tidak mau makan sehingga terjadi penurunan berat badan pada kucing. Dalam banyak kasus, alergi makanan dapat tetap tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun, hal ini disebabkan si pemilik sering berpikir bahwa kucingnya hanya memiliki "perut yang sensitif."
Pencegahan Alergi Pada Kucing
Jalan satu-satunya yang paling direkomendasikan adalah menjauhkan zat alergen jauh dari kucing. Jika alergi kucing karena parasit maka pemakaian samphoo sangat dianjurkan. Jika alergi oleh makanan kucing maka makanan jenis tersebut jangan pernah untuk diberikan lagi.
Pengobatan Alergi Pada Kucing
Pengobatan alergi pada kucing secara garis besar harus melalui 2 cara yaitu :
- Menjauhkan kucing dari Alergen tersebut. Kita harus mencari tahu zat apa yang membuat kucing kita menderita alergi, jika zat alergen ini tidak diketemukan maka pengobatan akan menjadi sia-sia.
- Pengobatan dengan antihistamin (dexametason cs) sangat dianjurkan, pengunaan shampoo, bedak, lotion atau gel juga perlu diaplikasikan pada kucing untuk mengurangi rasa gatal. Jika terjadi infeksi sekunder oleh bakteri maka pengobatan harus di tambah dengan antibiotik secara topikal.
Apa benar kucing alergi bisa menyebabkan kematian, krn alerginya merembet ke usus? Trim atas infonya
ReplyDeleteAlergi bisa saja terjadi kematian jika terjadi shock anafilaksis akibat tingginya histamin dalam darah. Hal ini juga bisa mengganggu kerja jantung... Namun itu semua dapat terjadi jika alergi yg parah dan terus menerus. Contoh yg paling sering adalah alergi antibiotik ataupun obat, formaline atau alergi yg lainnya. Gejala alergi biasanya ditandai dengan adanya ruam bintik2 merah pada kulit, bisa secara lokal ataupun menyeluruh di sekujur kulit. Ini tidaklah merembet kemana2, kerena kejadian alergi bukanlah seperti infeksi parasit ataupu bakteri yg bisa berkembangbiak dan merembet ke organ lain, namun lebih karena jumlah zat yg menyebabkan alergen artinya konstan jika tidak ada tambahan alergen lagi dari luar tubuh. Untuk pengobatan yg paling sering adalah pemberian antihistamin dan menjauhkan kucing dari penyebab alergen tersebut. Sedangkan untuk alergi obat/ antibiotik biasanya kita mengunakan antidota dari obat atau antibitoik yg kita gunakan tsb.
DeleteMungkin itu yg bisa saya jelaskan, lebih dan kurang mohon maaf. Terimakasih.