Kucing Yang Beresiko Terkena Hematoma Pada Telinga
- Hematoma pada telinga kucing ini dapat menyerang disemua umur, baik yang muda maupun yang tua atau dewasa.
- Kucing yang terinfeksi penyakit telinga kronis, adanya tungau telinga atau adanya alergi yang menyebabkan gatal pada telinga, memiliki resiko yang besar terjadinya hematoma pada telinga kucing. Hal ini dikarenakan kucing akan mengaruk-garuk telinga serta mengeleng-gelengkan kepala dan bisa menyebabkan pembuluh darah di telinga pecah.


Setelah diketahui penyebabnya maka langkah kedua adalah pembedahan pada kulit telinga yang terkena hematoma, lalu bersihkan cairan dan darah yang mengumpul di telinga tersebut dengan kapas bersih yang telah diberi antiseptik rivanol, berikan antibiotik bubuk dan taburkan diatas luka bekas hematoma tersebut lalu berilah iodine tingtur 10 %, lalu jahitlah luka sayatan tersebut.
Untuk perawatan pasca pembedahan, setiap pagi dan sore telinga kucing harus dipantau perkembangannya terhadap kemungkinan infeksi atau myasis larva lalat. Penggunaan obat diclopention secara spray untuk menghindari myasis pada luka sangat dianjurkan atau kita juga bisa mengunakan obat semprot mempercepat penyembuhan luka dengan mengunakan Limoxyn -25 Spray yang mengandung antibiotik oxytetracyclin.
Jika hematoma yang terjadi kecil maka pengobatan yang paling tepat adalah mengeluarkan cairan dan darah tersebut cukup dengan jarum suntik, tidak perlu dilakukan pembedahan telinga. Caranya adalah masukan jarum suntik ke daerah telinga kucing yang bengkak, lalu sedot atau hisap darah yang mengumpal tersebut dengan cara menarik ujung spuit sampai semua gumpalan darah masuk dalam syring spuit. Pemberian antibiotik sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi sekunder dan mempercepat penyembuhan hematoma pada kucing tersebut.
Demikian cara mengobati hematoma atau pembengkakan pada telinga kucing semoga dapat bermanfaat.
Demikian cara mengobati hematoma atau pembengkakan pada telinga kucing semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment