Home » , » Gizi dan Pakan Ternak Sapi

Gizi dan Pakan Ternak Sapi

Keberhasilan dalam usaha peternakan sapi disamping mutu bibit yang bagus, keberhasilan ditentukan pula oleh pakan yang berkwalitas dan memiliki gizi yang tinggi. Dengan pakan yang bergizi tinggi maka penyakit ternak sapi kita tidak akan mudah datang, disamping itu reproduksinya pun akan akan bagus dan diharapkan calving intervalnya dapat mencapai 14 bulan. Bayangkan jika calving intervalnya 2 tahun, maka yang terjadi adalah kerugian dari peternak dan Program Peningkatan Swasembada Daging Sapi dan Kerbau (P2SDSK) 2014 sulit untuk dicapai. Untuk itu perananan gizi pakan sangatlah penting dalam usaha peternakan sapi.
gambar lomba sapi yang bagus

Apa yang dimaksud dengan GIZI?
Gizi disebut juga nutrisi adalah zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Mahluk hidup memerlukan nutrisi untuk melangsungkan hidup, tumbuh dan berkembang biak.

Apa saja kandungan Gizi untuk Ternak Sapi itu ?

1. Karbohidrat dan Lemak
Pakan yang mengandung karbohidrat dan lemak akan menyediakan energi bagi tubuh untuk dapat bekerja dengan baik. Energi ini disimpan dalam tubuh dalam bentuk lemak serta berperan pada saat berkembang biak.
Contoh pakan sapi yang mengadung karbohidrat yang tinggi adalah dedak padi, ampas singkong, jagung dan dedak jagung, ampas kelapa

2. Protein
Protein berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Protein membentuk otot dan jaringan di dalam tubuh sapi dan hewan lainnya.
Contoh pakan sapi yang mengadung protein yang tinggi adalah ampas kedelai, tepung ikan, ampas kelapa.

3. Serat Kasar
Serat kasar mengatur kelancaran kerja usus terutama hewan pemamah biak (sapi, kerbau, kambing dan domba) serta mengenyangkan. Serat kasar juga berperan dalam menyediakan energi dan protein.
Contoh pakan yang mengandung serat kasar yang tinggi adalah palawija, rumput gajah, rumput raja.

4. Vitamin
Vitamin berfungsi menjaga stamina tubuh dan jaringan tubuh sapi, penting untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan. Kandungan nutrisi ini tidak dapat dibentuk di dalam tubuh sehingga harus tersedia di dalam pakan ternak sapi.
Contoh pakan yang megnadung vitamin adalah rumput hijau, daun ubi jalar, daun kangkung.

5. Mineral
Mineral berfungsi membantu perkembangan dan memperkuat tulang, menjaga stamina tubuh.
Contoh mineral adalah garam dapur, kapur tohor, tepung tulang.

6. Air
Air berfungsi menjaga suhu badan dan stamina tubuh, sangat penting bagi sapi yang bunting dan menyusui.

Bagaimana gizi dapat berpengaruh terhadap kesehatan ternak?

Jumlah dan mutu gizi yang tepat yang diberikan kepada ternak adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Tanpa ada keseimbangan ini akan muncul kelainan-kelainan tubuh dan penyakit pada ternak. Kehidupan ternak sepenuhnya tergantung kepada makanan untuk bertumbuh dan berkembang.
Pemberian nutrisi dan pakan tambahan yang tepat akan membuat ternak tidak mudah sakit sehingga akan membuat ternak lebih produktif dan tetap sehat.

Bagaimana kesalahan pemberian pakan dapat mempengaruhi kesehatan ternak?

Kekurangan atau kelebihan gizi pada pakan sapi juga menimbulkan gangguan kesehatan pada ternak sapi itu sendiri. Kami berikan beberapa contoh kasus seperti dalam tabel dibawah ini :


Gejala Penyakit Sapi Yang Di Timbulkan
Kandungan Gizi
Kekurangan:
  • pertumbuhan lambat
  • kondisi tubuh lemah
  • tidak menunjukkan birahi.
Kelebihan:
  • lebih mudah terkena penyakit
  • ari-ari tertinggal
  • kebengkakan rahim
  • kematian mendadak
Karbohidrat dan lemak
  • Kondisi tubuh lemah
  • Pertumbuhan terhambat
  • Pakan tidak bisa tercerna dengan baik.
  • Mudah terserang penyakit
Protein
  • Gerakan lambung melambat / berhenti
  • Lambung bergeser dari letaknya
  • Kembung
Serat Kasar
  • nafsu makan kurang
Garam
  • gemetar
  • produksi rendah
Kekurangan Kalsium akan berakibat :
  •  tulang & gigi mudah patah
  • kondisi tubuh lemah

Mineral
  • gemetar
  • kondisi tubuh lemah
  • kekurangan cairan / dehidrasi
  • mata cekung

Air
 

Bahan Makanan Sapi & Cara Pemberiannya

Pemberian pakan sapi yang terdiri dari rumput belum dapat memenuhi kebutuhan zat-zat makanan untuk sapi, mengingat kualitas rumput pada umumnya rendah. Ternak perlu diberi pakan yang tersusun dari campuran antara rumput, daun kacangan/polongan/sisa pertanian, dedak dan bungkil. Untuk memenuhi kebutuhan mineral dan merangsang nafsu makan perlu diberikan garam dapur. Air minum yang bersih perlu diberikan setiap hari secara tak terbatas, terutama untuk ternak bunting, menyusui dan yang memakan rumput tua. Rumput sebaiknya diberikan bila sudah cukup umur artinya tidak terlalu tua, dan bila air embun sudah tidak ada lagi.

Pemberian hijauan makanan ternak dalam keadaan segar lebih disenangi ternak. Namun untuk beberapa jenis hijauan / daun pemberian segar tidak disenangi dan terkadang mengandung racun yang dapat mengakibatkan kematian ternak, misalnya: daun singkong, daun gliricidia. Untuk itu perlu diproses dengan dilayukan semalaman atau dijemur di bawah sinar matahari 2 – 3 jam.

Jumlah kebutuhan bahan makanan bervariasi tergantung status fisiologi ternak. Namun jumlah patokan umum bahan makanan yang diperlukan adalah 10 % dari berat badan. Bila sisa hijauan yang tidak dimakan mencapai 50% pemberian perlu dikalikan duanya. Perbandingan campuran makanan/hijauan juga perlu diatur, sebagai contoh:


Kondisi Ternak
Rumput
Daunan/ Konsentrat
Dewasa
75%
25%
Induk akan kawin & Anak lepas sapih
60%
40%
Induk bunting & Menyusui serta Anak sebelum sapih
50%
50%


Macam-macam Hijauan Makanan Ternak

Jenis rumput-rumputan
Contoh: rumput alam (tersedia sepanjang tahun), rumput gajah, rumput setaria, rumput benggala, rumput raja, dll.

Daun kacang-kacangan
Contoh: daun lamtoro, daun turi, daun glirisidia, daun kaliandra, daun albesia, dll.

Hasil limbah pertanian
Contoh: daun ubi kayu/ketela pohon, daun ubi jalar, daun nangka, jerami kacang tanah, jerami kacang kedele, daun pisang, dll.

Beberapa Penyakit Sapi akibat Gangguan Pakan

1. Cacingan Pada Sapi( Cacing Gilig, Cacing Pita, Cacing Hati): ternak makan rumput yang tercemar larva – telur cacing 
2. Bloat / Kembung Pada Sapi
  • kembung gas: terlalu banyak gas pada proses fermentasi lambung depan sapi. Umumnya terlalu banyak makan biji-bijian atau konsentrat. 
  • kembung tersumbat: benda asing di kerongkongan/dubur: tongkol jagung, gulungan rambut, batu atau buah-buahan. 
3. Impaction (Lambung Sarat) : terlalu banyak pakan kering sehingga memperlambat kerja usus. 
4. Pica pada sapi (makan sembarangan) : kekurangan protein, vitamin, mineral atau garam. 
5. Diarhea : ternak makan hijaun terlalu muda atau pakan tercemar kuman penyakit, jamur pada pakan 
6. Keracunan : pakan yang mengandung racun / tercemar racun / jamur. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peranan gizi dan pakan dalam usaha peternakan sapi sangatlah penting untuk mencapai hasil yang maksimal, baik itu untuk penggemukan sapi, perbibitan, atau untuk sapi perah. Semoga dapat bermanfaat. 




1 komentar:

Support : DMCA Protection | Penyakit Hewan
Copyright © 2013. PENYAKIT HEWAN - All Rights Reserved
Kontak Kami
Template Modify by PENYAKIT HEWAN
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger