Ketepatan penentuan waktu Inseminasi Buatan pada sapi merupakan salah satu faktor keberhasilan IB. Pada kasus dilapangan kegagalan inseminasi buatan pada sapi salah satu faktornya adalah terlambatnya atau terlalu cepat dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan. Sehingga terjadi kawin berulang pada sapi betina tersebut. Dan hal ini merugikan peternak sapi itu sendiri. Kerugian peternak dari keterlambatan deteksi birahi sangatlah besar, mulai dari biaya inseminasi buatan, biaya tenaga kerja satu siklus birahi, dan biaya pakan satu siklus birahi serta memperpanjang calving interval dari kelahiran sapi. Untuk itu pengetahuan tentang deteksi birahi sangatlah penting untuk menentukan ketepatan pelaksanaan birahi pada sapi betina.
Lama satu siklus birahi pada sapi normal yang tidak terganggu alat reproduksinya adalah berkisar antara 18-24 hari dan rata-rata 21 hari. Lamanya birahi antara 1-2 hari. Pengetahuan ini bukan hanya untuk peternak saja, namun para Inseminator IB pun harus mengetahui dengan baik tentang waktu yang tepat melaksanakan Inseminasi Buatan. Inseminator perlu mempunyai catatan atau petunjuk tentang saat-saat yang tepat untuk mengawinkan sapi yang sedang birahi, karena lama birahi pada ternak sapi kira-kira 15-20 jam, maka waktu mengawinkan / IB juga memiliki variasi yang luas yang perlu diketahui oleh inseminator. Konsepsi yang baik untuk pembuahan/ bunting bila sapi dikawinkan/ di IB terhitung antara pertengahan birahi sampai akhir birahi, yaitu 6 jam sesudah akhir birahi. Coba perhatikan gambar di bawah ini :
![]()
Support :
DMCA Protection | Penyakit Hewan
Copyright © 2013. PENYAKIT HEWAN - All Rights Reserved Kontak Kami
Template Modify by PENYAKIT HEWAN Template Created by Creating Website Published by Mas Template Proudly powered by Blogger |
0 komentar:
Post a Comment