Home » » Pengolahan Jerami Untuk Pakan Sapi

Pengolahan Jerami Untuk Pakan Sapi

Pengolahan Jerami Untuk Pakan Sapi | Penyakit Hewan. Jerami padi merupakan limbah hasil pertanian yang banyak dijumpai diareal persawahan Indonesia. Dan jerami ini sangat potensial sebagai pakan hijauan terutama pada saat musim kemarau. Dilihat dari nilai gizi, jerami ini sangat miskin nutrisinya, jerami padi mengandung sedikit protein, lemak dan pati, namun jerami ini mempunyai serat kasar yang relatif tinggi karena lignin dan silikanya tinggi. Lignin dan silika ini yang menyebabkan daya cerna jerami 30 %, artinya jika kita memberikan jerami 20 kg maka yang dicerna hanyalah 6 kg. Akibatnya sapi kekurangan nutrisi dan menjadi kurus karena tidak tercukupi pakan untuk kebutuhan hidupnya. 
Jerami padi ini bisa ditingkatkan daya cernanya dari 30 % menjadi 50 % dengan cara di olah dengan fermentasi jerami.

Bagaimana Cara Meningkatkan Mutu Jerami Padi ?

Untuk meningkatkan kecernaan jerami padi dan jumlah konsumsinya, jerami padi perlu diberi perlakuan secara biologis dengan menggunakan probiotik. Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung polimikroorganisme, lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen non simbiotik yang dapal memfermentasi jerami sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai kecernaannya. Contoh probiotik yang sering digunakan adalah EM4 ataupun starbio, dan ini banyak dijumpai di pasaran.

Cara Mengolah Jerami Padi Menjadi Pakan Sapi

Siapakan bahan-bahan sebagai berikut :
1. Jerami padi 1 ton
2. Tetes tebu + Probiotik 6 kg
3. Urea 6 kg

Sedangkan peralatan yang digunakan adalah :
Pengaduk, Cangkul

Cara Pembuatan Pengolahan Fermentasi Jerami :
  1. Jerami ditumpuk dengan ketebalan kira-kira 30 cm dan taburkan campuran serbuk probiotik dan urea secara merata pada tumpukan jerami tersebut.
  2. Siramkan air diatas tumpukan jerami secara merata untuk mempertahankan kadar air jerami sebesar 60 %.
  3. Pada saat penyemprotan / penyiraman dapat pula ditambahkan molases/tetes tcbu ke dalam air sebagai bahan makanan mikroba dalam probiotik.
  4. Ulangi proses 1 sampai dengan 3 hingga beberapa lapisan.
  5. Biarkan tumpukan jerami selama 21 hari pada tempat yang teduh (terhindar dari sinar matahari dan air hujan).
  6. Setelah 21 hari bongkar tumpukan dan jemur dengan simar matahari sehingga kadar air diperkirakan mencapai 15 %.
  7. Setelah kering dapat ditumpuk kembali dan simpan ditempat yang teduh.
  8. Jerami siap untuk diberikan pada ternak.

Demikian cara membuat pengolahan fermentasi jerami padi untuk pakan alternatif sapi, semoga dapat bermanfaat.

Sumber : Drh. M. Fakhrul Ulum dari Lembar Informasi Pertanian (Liptan), BPTP Yogyakarta



0 komentar:

Post a Comment

Support : DMCA Protection | Penyakit Hewan
Copyright © 2013. PENYAKIT HEWAN - All Rights Reserved
Kontak Kami
Template Modify by PENYAKIT HEWAN
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger