Home » » Jadwal Pemberian Makanan Anak Kucing

Jadwal Pemberian Makanan Anak Kucing

Feeding atau makanan untuk anak kucing yang baru di adopsi dengan baik adalah salah satu hal yang paling penting yang dapat kita lakukan untuk memastikan anak kucing tersebut dapat tumbuh menjadi kucing yang sehat. Memilih dan memberikan makanan yang tepat untuk kucing adalah salah satu hal pertama yang perlu dipertimbangkan. Sekarang ini mari kita bahas tentang apa yang harus memberi makan kucing Anda dan apa yang jadwal makan yang terbaik untuk kucing Anda.


Kittens / anak kucing memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dibandingkan dengan kucing dewasa. Makanan anak kucing memang dibuat khusus untuk anak kucing demikian juga sebaliknya makanan untuk kucing dewasa juga khusus diberikan untuk kucing dewasa. Untuk anak kucing pilihlah makanan yang dimaksudkan untuk pertumbuhan anak kucing kita.

Untuk mencari dan memilih makanan kucing maka yang harus dilakukan adalah dengan uji coba makanan tersebut. Biasanya pembuktian akan dinyatakan pada label yang didalamnya termasuk kadar protein, lemak, kabohidrat, kadar air dsb. Makanan juga dapat dibuktikan secara langsung dengan uji coba makanan pada kucing dan dapat juga secara analisis laboratorium atau melalui perbandingan dengan produk sejenis.

Ketika kita dihadapkan pada pilihan antara makanan kaleng atau makanan kering, mana yang kita pilih...? memilih makanan kaleng atau kering masing-masing memiliki keunggulan. Makanan kaleng memberikan kelembaban yang lebih dari pada makanan kering, ini berguna dalam menjaga agar kucing tidak mengalami terhidrasi. Hal ini dapat menjadi sangat penting untuk kucing di kemudian hari. Sedangkan makanan kering cenderung lebih mudahkan kita dalam memberi makan dan dapat dibiarkan untuk jangka waktu lama dalam mangkuk tanpa harus khawatir makanan tersebut kerusakan.

Makanan kering memang cenderung memiliki kandungan karbohidrat tinggi dari beberapa makanan kaleng, yang berarti bahwa jika diizinkan untuk makan berlebihan, maka kucing kita akan memiliki berat badan lebih atau mudah gemuk bila diberikan  makanan kering daripada makanan yang basah. Namun, Obesitas pada kucing saat ini merupakan penyakit gizi yang paling umum terlihat pada kucing. Sehingga memberikan pola makanan yang cukup dan tidak terlalu banyak agar kucing tetap ramping merupakan bagian penting  untuk menjaga kucing kita tetap sehat.

Jadwal Makanan Kucing
Banyak orang memberi makan kucing baru mereka hanya dengan mengisi mangkuk dengan makanan kering dan meninggalkan makanan tersedia sepanjang hari. Namun, menetapkan jadwal makan untuk anak kucing adalah ide yang baik. Jadwal makan untuk anak kucing memungkinkan kita untuk mengontrol diet anak kucing lebih mudah dan memastikan kucing kita tidak makan berlebihan dan mendapatkan berat badan terlalu banyak.

Hal-hal yang harus dilakukan adalah :
  1. Kucing baru harus diberi makan tiga kali sehari. Pagi, siang, dan malam adalah pilihan yang baik. Kita dapat mengatur jadwal agar sesuai dengan rutinitas kita sendiri, meskipun yang terbaik adalah menjaga rutinitas yang konsisten dari hari ke hari.
  2. Gunakan pedoman makan pada label makanan sebagai titik awal untuk menentukan berapa banyak kita memberi makan kucing kita. Pembagian porsi sehari menjadi tiga bagian yang sama, dengan cara membagi dan memberi makanan 1/3 bagian pada setiap makan. Pedoman makan kucing memberikan titik awal, tetapi kita perlu memantau kondisi tubuh kucing dan menyesuaikan jumlah makanan yang sesuai. Jika kucing mengalami berat badan yang terlalu banyak, maka yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah makanan. Sebaliknya, kita juga perlu meningkatkan jumlah makanan yang disajikan jika kucing kita terlalu kurus atau tidak mengalami kenaikan berat badan seperti yang diharapkan.
  3. Mendorong agar anak kucing kita melakukan olahraga, ini sangat baik untuk menjaga metabolisme dan kesehatan kucing. Namun, karena usia anak kucing baru sehingga mungkin menjadi lebih sulit agar dia mau berolahraga. Beberapa kucing sering bermalas-malasan di sofa dan kucing ini beresiko menjadi kelebihan berat badan atau bahkan obesitas.
  4. Gunakan puzzle makanan ketika makan kucing Anda. Ini merupakan perangkat yang berlubang dan bisa diisi dengan makanan. Puzzle agan mengelinding dan bergulir yang kemudian menyebabkan makanan akan keluar  dengan porsi kecil, untuk mengelindingkan puzzle tersebut kucing perlu mengerakannya untuk mendapatkan makanan yang ada didalam puzzle itu. Dengan demikian, kucing akan mendapatkan latihan, olah raga serta hiburan.
  5. Jangan memberi makan kucing di tempat yang sama, tapi cobalah menaruh makanan di lokasi yang berbeda dan membiarkan mereka menemukan makanannya dan ini berguna untuk mendapatkan latihan, olahraga dan hiburan bagi kucing.
  6. Jika kita memberikan makanan kaleng, maka makanan tersebut harus tidak lebih dari 20-30 menit. Jika lebih maka bisa menyebabkan sakit akibat makanan yang sudah terkontaminasi oleh bakteri. Perlu diingat bahwa makanan yang terlalu lama bisa menyebabkan basi, untuk itu jika lebih dari 30 menit maka kita harus membuang makanan sisa tersebut. Namun jika kita mengunakan makanan kering untuk kucing kita maka makanan tersebut bisa ditinggalkan untuk waktu yang lama.
  7. Namun, jika kita membuat keputusan untuk meninggalkan makanan kering agar tersedia setiap saat untuk kucing kita, maka yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa kucing kita tidak makan terlalu berlebihan. 
 Demikian jadwal pemberian makanan untuk anak kucing, semoga dapat bermanfaat.



0 komentar:

Post a Comment

Support : DMCA Protection | Penyakit Hewan
Copyright © 2013. PENYAKIT HEWAN - All Rights Reserved
Kontak Kami
Template Modify by PENYAKIT HEWAN
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger