Home » » Obat Kanker Untuk Anjing dan Kucing

Obat Kanker Untuk Anjing dan Kucing

Ada bermacam-macam obat kanker yang dapat digunakan untuk anjing dan kucing. Pemberian obat kanker pada anjing dan kucing sering juga di istilahkan dengan nama kemoterapi. Penentuan jenis obat kanker atau kemoterapi pada anjing dan kucing didasarkan pada jenis kanker, jenis hewan peliharaan, status kesehatan hewan dan stadium kanker.
Kanker pada anjing dan kucing timbul karena adanya pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal dan tumbuh secara aktif yang tidak terkendali. Ini merupakan ciri khas dari sel kanker. Namun ada juga organ tubuh yang tumbuh aktif dan normal, ini terjadi pada pertumbuhan sel sumsum tulang, pertumbuhan folikel rambut, pertumbuhan sel lapisan lambung dan sel lapisan usus. Pemberian obat kanker berfungsi menghentikan pertumbuhan sel kanker/abnormal dan secara otomatis juga akan menghambat pertumbuhan sel-sel yang normal seperti tersebut diatas, sehingga pemberian obat kemoterapi menimbulkan efek negatif pada tubuh plus efek positifnya. Jadi pemberian obat kemoterapi harus dilakukan dengan hati-hati dan bijaksana. Ada dua cara aplikasi pemberian obat kemoterapi kanker, yaitu secara intravena dan secara oral. Obat kemoterapi secara intravena sangat mengiritasi kulit sehingga pemberian obat ini harus tepat di intravena anjing atau kucing. Jika tidak maka kulit kucing atau anjing akan mengalami iritasi yang hebat. Untuk itu perlu kehati-hatian dalam penerapannya.
Hal yang perlu menjadi cacatan lain adalah masalah toksisitas obat. Obat kanker ini mempunyai potensi toksisitas yang tinggi sehingga para dokter hewan diharapkan berhati-hati dalam mengaplikasikan obat jenis ini. Perlu perlindungan diri sendiri dalam penerapan obat kanker ini bagi medik dan paramedik veteriner, yaitu dengan cara mengunakan sarung tangan, masker dan kacamata.
Ada beberapa jenis kandungan obat kemoterapi kanker untuk anjing dan kucing, seperti :
  • Carboplatin ; efektif untuk obat carcinoma, sarkoma khususnya osteosarcoma pada anjing. Penerpan obat via intravena dengan efek samping pertumbuhan tulang terhambat, bulu rontok dan dapat menyebabkan muntah.
  • Chorambucil (Leukeran) ; efektif untuk obat chronik lymphoid leukemia. Aplikasi via oral dengan efeksamping pertumbuhan tulang terhambat, keracunan pada liver dan kejang-kejang pada anjing ataupun kucing.
  • Cyclophosphamide (Cytoxan); efektif untuk obat lympoma dan sarcoma. Aplikasi bisa oral ataupun via intravena. Efek samping obat ini pertumbuhan tulang terhambat, bisa menyebabkan inflamasi/ radang kandung kemih pada anjing dan kucing ( hemoragik cystitis).
  • Doxoribicin (Adriamycin) ; efektif untuk obat lymphosarcoma pada anjing, dan beberapa jenis sarcoma. Aplikasi via intravena, sedangkan efek sampingnya bisa menghambat pertumbuhan tulang, iritasi lokal pada kulit, muntah, keracunan hati dan pada kucing bisa menimbulkan keracunan pada ginjal.
  • L-asparaginase ; efektif untuk obat Lymphosarcoma khususnya pada anjing, aplikasi via subcutaneus/intramuscular, efek samping : alergi, muntah, pertumbuhan sel tulang terhambat jika obat tersebut dikombinasikan dengan obat vincristine.
  • Lomustine (CCNU) ; efektif untuk obat lymphoma, tumor pada sel Mast, histiocytic sarcoma, dan beberapa tumor pada otak anjing dan kucing. Aplikasi via oral, mempunyai efeksamping : pertumbuhan tulang terhambat,  toxicity pada liver dan keracunan pada ginjal.
  • Mitoxantrone (Novantrone) ; Untuk obat lymphoma dan carcinoma pada anjing. Aplikasi via intravena. Efek samping : anjing bisa mengalami colitis dan penekanan pertumbuhan tulang.
  • Vinblastine (Velban) ; untuk obat lymphoma dan tumor sel Mast. Aplikasi vian intravena. Efek samping pertumbuhan tulang terhambat.
  • Vincristine (Oncovin) ; Efektif untuk pengobatan lymphoma, pada anjing bisa juga digunakan untuk tumor venereal dan beberapa jenis kanker sarcoma. Aplikasi via intravena dan mempunyai efek samping hambatan pertumbuhan tulang jika di kombinasikan dengan L-asparaginase, obat ini juga bisa menyebabkan bulu anjing rontok, dan kadang-kadang (walaupun jarang) bisa menyebabkan keracunan pada sistem syaraf.
Demikianlah beberapa obat kemoterapi untuk kanker yang bisa digunakan untuk anjing dan kucing, semoga bermanfaat.



0 komentar:

Post a Comment

Support : DMCA Protection | Penyakit Hewan
Copyright © 2013. PENYAKIT HEWAN - All Rights Reserved
Kontak Kami
Template Modify by PENYAKIT HEWAN
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger